Contoh Kasus Logoterapi
YS adalah orang-orang
yang pada awalnya memiliki bagian tubuh yang utuh yang tidak kekurangan sama
sekali. Lalu YS mengalami kecelakaan sehingga beberapa bagian dari tubuhnya
hilang atau diamputasi. Seketika mereka syok karena beberapa bagian dari tubuh
YS tidak bekerja secara sempurna seperti biasa. YS depresi, trauma, marah,
tidak dapat menerima keadaan sampai salah satu dari mereka ingin bunuh diri
karena merasa dirinya sudah tidak berguna lagi. Subjek sangat marah hingga
memutuskan berhenti berhubungan seksual dengan istri. Subjek menjadi lebih
tertutup dari teman-temannya bahkan keluarganya. Subjek sangat merasa depresi
dan shock hingga sangat membutuhkan banyak bantuan.Tidak hanya itu YS merasa
kejadian yang ia alami adalah kesalahan dari Tuhan, dan menyalahkan Tuhan atas
apa yang terjadi pada dirinya.
Pembahasan:
Untuk menerapi YS, langkah pertama, yaitu dengan metode Intensi
Paradoksikal. Teknik intensi paradoksikal adalah teknik dimana YS diajak
melakukan sesuatu yang paradoks dengan sikap klien terhadap situasi yang
dialami. Jadi YS diajak mendekati dan mengejek sesuatu (gejala) dan bukan
menghindarinya atau melawannya.
Yang kedua Derefleksi Frankl percaya, bahwa sebagian besar
persoalan kejiwaan berasal dari perhatian yang terlalu fokus pada diri sendiri.
Oleh sebab itu YS tidak boleh berfokus pada kejadian yang dialaminya tetapi
bukan berarti menghindari masalah tersebut. Misalnya mengalihkan perhatian dari
diri sendiri dan mengarahkannya pada sesuatu yang disenangi oleh YS sendiri.
Dan yang terakhir Bimbingan Rohani. Bimbingan rohani adalah
metode yang khusus digunakan terhadap pada penanganan kasus dimana individu
berada pada penderitaan yang tidak dapat terhindarkan, atau dalam suatu keadaan
yang tidak dapat dirubahnya dan tidak mampu lagi berbuat selain menghadapinya.
Pada metode ini, individu didorong untuk merealisasikan nilai bersikap dengan
menunjukkan sikap positif terhadap penderitaanya, dalam rangka menemukan makna
di balik penderitaan tersebut.
YS harus berfikir jika kecelakaan yang dialami adalah murni
kecelakaan yang tidak bisa menyalahkan Tuhan sebagai penyebabnya. Tetapi
seharusnya YS percaya kalo kecelakaan ini akan membuat YS lebih baik lagi dari
pada sebelumnya. Dan percaya kalau Tuhan akan membantu setiap masalah yang
dihadapi oleh YS sendiri. Frankl menyatakan bahwa makna hidup bersifat unik
sebagai momen pribadi. Setiap situasi serta setiap kejadian selalu dapat
menghadirkan suatu tantangan kepada individu untuk mengungkap dan menjadikan
makna. Melalui peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengakibatkan cacat fisik
permanen pada subjek terlihat bahwa makna hidup dapat ditemukan dalam setiap
keadaan walaupun pada keadaan penderitaan sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar